PORTALCISARUA | Jamaah, Alumni Pondok Pesantren (Ponpes) dan Majlis Nurul Ikhsan, dan masyarakat setempat, serta para tamu undangan, baik para Habaib, Ulama dan masyarakat luar, tumpah ruah dalam rangka menyambut Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW., adapun agenda lain diantaranya Sidekah Kupat (Rebo Wekasan), dan Haul Mama KH. Muhtadin Bin Abuya KH.Muhammad Ikhsan, Senin (11/10/21).
Kegiatan dilaksanakan malam Senin tanggal 11 Oktober 2021 pukul 19.30 WIB, atau tepatnya Ba'da Isya, dan berlokasi di Masjid Jami Nurul Ikhsan Kampung Jogjogan Desa Jogjogan Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor.
Acara juga di ramaikan dengan hadirnya para pedagang yang mengais berkah rejeki disepanjang jalan yang masuk kawasan kampung tersebut. Tidak dapat dipastikan berapa jumlah kehadiran masa. Namun demikian, dari pantauan di lapangan diperkirakan lebih dari 2000 orang hadir pada kegiatan tersebut, baik masyarakat sekitar dan luar, serta kehadiran para Habaib dan ulama yang semakin menambah terasa khidmat dan istimewa acara tersebut.
Di dalam maupun halaman masjid serta jalan-jalan dan gang-gang dipenuhi para jemaah, masyakarat serta para pedagang. Membludaknya kehadiran masa telah diantisipasi oleh panitia melalui koordinasi dengan pihak desa, kegiatan ini juga mendapat dukungan beberapa ormas yang turut serta melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas disepanjang kawasan tersebut.
Kegiatan dimaksudkan untuk mengenang dan menauladani Nabi Muhammad SAW., Para Wali, Habaib dan Ulama. Kegiatan ini juga dalam rangka Haul ke-14 Mama KH. Muhtadin Bin Abuya KH. Muhammad Ikhsan.
Mama KH. Bin Abuya KH. Muhammad Ikhsan, Lahir di Bogor, tahun 1918 asli Jogjogan dan meninggal tahun 2007 dalam usia 89 tahun, semasa hidup, dalam berdakwah dan kesehariannya. Almarhum Kiyai Haji Mama Muhtadin dikenal sebagai sosok ulama yang tegas dan bijak dalam bertutur kata, serta di kagumi dan disegani oleh masyakarat di jalur puncak pada waktu itu, kekaguman tersebut tergambar dari meriahnya haul yang sudah terlaksana ini.
"Beliau dakwah bukan hanya di jalur puncak tapi banyak muridnya yang dari Jonggol Sukamakmur Babakan Madang. Mama Muhtadin keluaran Pondok Pesantren Gajlug Banten, Baros Cianjur, Cibitung dan Bandung. Banyak ponpes yang sudah disinggahi beliau dalam menuntut ilmu, setelah puluhan tahun dari pesantren ke pesantren pada akhirnya beliau mantap mendirikan ponpes yang pada akhirnya pula banyak muridnya yang jadi ulama membuka pesantren dan Majlis Ta'lim kembali," ucap KH. Ujang Farhan atau yang biasa dikenal Abah Haji Farhan, pembina sekaligus Pimpinan Ponpes dan Majlis Nurul Ikhsan.
Abah Haji Farhan menambahkan, bahwa maksud dari digelarnya kegiatan ini tentunya untuk menguatkan spirit ke-Islaman dalam kehidupan bermasyarakat ditengah situasi jaman yang cepat berubah agar manusia senantiasa taat dan ingat kepada Tuhannya Allah SWT.
"Pelaksanaan haul sebagai bukti kecintaan kita kepada guru-guru kita, tanpa guru kita tidak akan mengenal Tuhan, berkat gurulah kita bisa bertauhid kepada Allah swt," Ungkap Abah Haji Farhan menutup. (sal)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif