TRIBUNNEWS.COM | Bogor. Kontestasi Pilkada Kabupaten Bogor semakin hari semakin menarik. Setiap pasangan calon memiliki metode kampanye yg berbeda, tak terkecuali dengan Pasangan No. Urut 2 Hj. Ade Yasin dan H. Iwan Setiawan (HADIST).
Paslon yang diusung oleh 3 koalisi Partai, PPP, Gerindra dan PKB ini melakukan kampanye dengan Festival Panca Karsa sebagai metode Fun Campaign yang pertama kali di Indonesia.
Pada kesempatan kali ini Festival Panca Karsa dikemas dengan Pawai Dongdang Pancakarsa yang berpusat di Lapangan Warung Seri Desa Bendungan Kecamatan Ciawi (03/05/18).
Metode kampanye yg tematik ini menyuguhkan fenomena dan nuansa yang berbeda bagi masyarakat, di mana Visi dan Misi serta Program Unggulan Pasangan Calon HADIST yg bernama PANCAKARSA disampaikan dengan bahasa bumi sehingga masyarakat semakin mudah untuk memahami.
Saat ditemui awak media, Sekretaris Presidium Tim Pemenangan HADIST yang juga sebagai salah satu penggagas Festival Pancakarsa dan Mantan Ketua NU Malaysia, Saepudin Muhtar mengungkapkan bahwa Pawai Dongdang Pancakarsa ini sebagai wujud dari kebulatan tekad Pasangan No. Urut 2 untuk mewujudkan Bogor yang Berkeadaban.
Disaat yg sama, Calon Bupati Bogor No. Urut 2 Hj. Ade Yasin mengungkapkan bahwa acara ini murni sebagai bentuk kepedulian kami untuk melestarikan budaya di Kabupaten Bogor.
"Saya berkomitmen ketika menjadi Bupati akan terus berusaha melestarikan budaya di Kabupaten Bogor seperti Pawai Dongdang ini." tutur Ketua DPW PPP Jabar ini.
Editor: Toni Bramantoro
إرسال تعليق
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif