GARUDANEWS.COM | Bogor. Seruan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmanto untuk nonton Bareng (Nobar), Film G30S/PKI yang sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesia terus menggema di penjuru Nusantara.
Hal itu pun terlihat di halaman kantor kecamatan Cisarua, Bogor, Jawa barat. Ratusan warga memadati Lapangan Kantor kecamatan, tempat berlangsungnya nonton bareng (nobar) film G30S/PKI yang digelar kemarin malam, menyaksikan film yang sempat menjadi kontroversi tersebut, sebab sudah lama tidak diputar.
“Alhamdullilah kita bisa nobar film ini bersama masyarakat sekitar, tentunya nobar ini di prakarsai oleh Danramil Cisarua 2124 bekerjasama dengan Kecamatan Cisarua dan Formasi,” ungkap Camat Cisarua Bayu Rahmawanto
Bayu menuturkan sangat penting film ini diputar kembali sebagai langkah dan upaya mengedukasi masyarakat khususnya generasi muda, untuk tahu tentang bagaimana proses demi proses perjalanan bangsa ini, dan film yang diputar juga berkaitan dengan isu kekinian, film yang memiliki sisi sejarah penting dan kelam untuk mengingatkan kembali betapa pentingnya kewaspadaan bangsa ini untuk terus dibangun.
“Agar rasa kecintaan dan nasionalisme pada negara ini terpelihara dan senantiasa dijaga, terlebih negara kita adalah negara yang beridiologi Pancasila, dan disinilah peran serta kami (Danramil dan Kecamatan) sebagai bagian penting dalam pemerintahan untuk memberi tahu dan mengajak masyakat agar tahu nilai-nilai sejarah tersebut,” ungkap Bayu.
Sementara warga setempat Salim mengungkapkan sebagai masyarakat khususnya dirinya yang bagian dari pemuda warga Kecamatan Cisarua, kiranya kita patut menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. “Dalam hal ini kepada Danramil Cisarua Bapak Mayor Infantri Yohanes Heru Wibowo, Camat Cisarua Bapak Bayu Rahmawanto beserta jajaran staf serta Formasi Cisarua, yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” ujarnya.
Pria yang juga penggiat Blogger di kawasan Puncak tersebut menambahkan, tentunya, lanjut dia hal ini merupan langkah positif dan edukatif untuk mengingatkan masyarkat dan pemuda tentang pentingnya sejarah, untuk sejenak flashback pada kejadian masa lalu Indonesia di tahun 1965 melalui film dokumenter tersebut.
“Semoga kegiatan nobar ini bisa terlaksana kembali disetiap tahun berikutnya. Harapannya tentu untuk mengasah ingatan kita dan generasi selanjutnya akan peristiwa kelam yang pernah terjadi pada bangsa Indonesia ini,” berharap dia.
Selain itu untuk tahun berikutnya sangat beharap sekali agar kegiatan nobar film dokumenter tersebut di ikuti juga oleh Pemdes-pemdes yang ada di Cisarua untuk mengadakan kegiatan yang sama di tiap akhir bulan September.
“Jasmerah! lho itu kan kata Founding Fathers kita dulu,” pungkas pria yang akrab di sapa cakil tersebut. (apih)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif