HALLOBOGOR.COM | Ciawi. Desakan sebagian masyarakat di wilayah selatan untuk memisahkan diri dari Kabupaten Bogor kembali menghangat. Sejumlah gerakan terbaru dilakukan dengan membentuk presidium dalam sebuah rapat kerja di PPMKP, Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, kemarin.
Jika sebelumnya gerakan pemekaran ini dimotori oleh beberapa aktivis, kini mulai muncul sejumlah tokoh masyarakat cukup kahot. Sebut saja antara lain Endang Kosasih (mantan Ketua DPRD sekaligus Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor versi Djan Farid) dan Isman Kadar (mantan Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Bogor). Dalam raker tersebut, Isman Kadar yang kini menjadi seorang pengusaha didapuk menjadi Ketua Presidium.
“Rapat kerja kali ini sekaligus mengukuhkan ketua yang akan menjadi leader pada perjuangan pemekaran menjadi Kabupaten Puncak Raya ini serta menghasilkan beberapa poin penting guna kebutuhan syarat untuk mekarnya satu wilayah,” kata Ketua Panitia Raker, Ebing Sulbi Darsah.
Isman Kadar mengatakan, semangat adalah kunci pertama dalam satu perjuangan untuk mencapai keberhasilan, dan ini telah dimiliki oleh masyarakat yang telah menggagas wilayah selatan Kabupaten Bogor ini mekar menjadi kabupaten mandiri.
“Kami telah mempersiapkan rencana dan persyaratan secara sistematis yang akan disesuaikan dengan peryaratan sesuai Undang-Undang. Jika semua persyaratan yang nanti diajukan sudah memenuhi, setelah itu tinggal good wiil pemerintah pusat,” ungkapnya.
Menurut Isman, potensi wilayah selatan Kabupaten Bogor sangat besar sementara pembangunan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini tidak sebanding. “Jadi tujuan utama memperjuangkan pemekaran ini hanya untuk menjadikan maayarakat wilayah Selatan ini menjadi lebih sejahtera,” tandasnya.
Sementara itu, Endang Kosasih cukup mengapresiasi kepanitiaan yang telah menunjukkan semangatnya. “Harus diyakini dan diperjuangkan terus, karena jika terwujud pemekaran nanti bisa meningkatkan taraf hidup yang lebih baik daripada yang ada sekarang. Perhatian Pemkab Bogor saat ini terhadap wilayah selatan dinomorduakan, padahal potensi yang ada wilayah kita sangat besar. Ini saatnya kita menuntut keadilan,” paparnya.
Endang menegaskan, Bogor Selatan sudah layak menjadi kabupaten mandiri karena semua potensi sudah memadai, baik dari sisi SDM maupun SDA. “Bogor selatan ini lebih siap dan lebih lengkap. Saya selaku warga Bogor selatan siap mendukung gerakan ini. Pemerintah sudah tidak bisa diajak bicara, mari kita sama-sama berdemo,” ajaknya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga menyayangkan ketidakhadiran wakil rakyat dari Dapil 3 dalam raker tersebut.”
“Saya sangat prihatin dari sekian anggota dewan yang ada di dapil selatan ini tak ada yang hadir satu pun. Anggota dewan seperti itu, siapa pun dia, apapun partainya, jangan dipilih lagi, acara ini kan bagian daripada suara rakyat,” tegasnya. (wan)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif