BIDIKNUSANTARA.COM | Peritiwa ambruknya rumah warga di
wilayah Kampung Pasangrahan RT 02/05 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua
Kabupaten Bogor menimpah rumah milik Idin (55) meninggal dunia dan istrinyanya
luka-luka akibat lantai atas tidak mampu menahan material bangunan (Pasir, Batako
dan Balok) yang tersimpan di lantai dua rumah tersebut pada hari Sabtu Tanggal
18 Maret 2016 sekitar pukul 15:30 wib lalu.
Hal ini membuat masyarakat
sekitar bertanya-tanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor belum
di berikab kepada korban karena dianggap tidak berpihak kepada keluhan
masyarakat. Hal ini disampaikan oleh beberapa aktivis wilayah selatan Kabupaten
Bogor, Kamis (06/04).
Ketika menanyakan hal ini kepada
dinas sosial, Kepala Dinas Sosial, Roy Khaerudin menyampaikan bahwa kaita
dengan Dinas Sosial adalah masalah jiwa seseorang, namun bila masalah kerusakan
bangunan ada kewenangan BPBD.
“Dinas Sosial tidak mengurus
masalah bencana karena ada bagiannya du BPBD, akan tetapi Dinas Sosial
mengurusi jiwa yang menjadi korban,"ungkap Roy melalui sambungan telpon ke
bidiknusantara.com, (06/04).
Terpisah Kepala Bidang (Kabid)
Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangab Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Bogor, KM TB Sumardi menjelaskan bahwa BPBD sudah melakukan proses
penanganan terhadap korban dan ditindak lanjuti dengan usulan agar mendapatkan
Bantuan Tidak Terduga (BTT).
Proses penanganan tanggap darurat
telah dilakukan pihak bpbd terhadap korban dan hal ini juga telah kita tindak
lanjuti dengan diusulkan terhadap dana bantuan BTT,"tuturnya.
Hal ini juga disampaikan kepada
salah satu Aktivis Adi Prabowo yang menyambangi ruangan Kabid Kedaruratan dan Logistik
saat itu. (sumburi)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif