BOGORDAILY.NET | Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor memastikan pembangunan jalur alternatif Puncak akan dilakukan tahun ini.
Meski begitu, belum diketahui berapa total anggaran yang bakal dikeluarkan. Pasalnya, proyek tersebut tengah memasuki masa lelang. “Tahun ini pasti direnovasi. Di Puncak ada dua jalur alternative, yakni di wilayah selatan dan utara.
Untuk yang pertama fokus di selatan dulu,” ujar Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor Nana Supriyatna
Hal itu dibenarkan Kepala UPT Dinas PUPR pada Jalan dan Jembatan wilayah Ciawi Eko Sulistyo. Dijelaskannya, ada tiga ruas jalan alternatif di selatan yang akan dibetonisasi tahun ini.
Yang pertama Jalan Banjarwaru-Teluk Pinang yang menjadi muka jalur alternatif di Kecamatan Ciawi. Kondisinya berlubang dengan panjang 1.200 meter.
Kemudian Jalan Banjarwaru-Tapos dengan panjang 1.800 meter. Kondisi jalur terbilang masih layak. Hanya saja pada beberapa jalan tampak bergelombang akibat penambalan.
Yang terakhir adalah Jalan Gadog-Cikopo Selatan. Jalur ini merupakan yang terpanjang di antara kedua jalur lainnya, yakni 2.000 meter. Total ada 5.000 meter atau setara lima kilometer yang masuk betonisasi.
“Mudah-mudahan sebelum mudik Lebaran 2017 sudah selesai,” ujar Eko.
Selain betonisasi, jalur alternatif Puncak juga akan dilebarkan. Hal ini dilakukan agar mampu menampung volume kendaraan yang melintas, terutama saat akhir pekan dan libur panjang.
“Namun, untuk berapa jumlah lebarnya, kami masih menunggu dari Dinas PUPR,” pungkasnya (pjk/bd)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif