KUPASMERDEKA.COM | Bogor. Tempat wisata Curug Cilember yang berlokasi di Desa Jogjogan, Cisarua, Kabupaten Bogor memiliki tujuh buah air terjun di tempat yang berbeda-beda, dengan jeram tertinggi mencapai 40 meter.
“Yang paling banyak dikunjungi adalah curug yang ketujuh. Para pengunjung akan menghadapi tantangan untuk bisa mengunjungi tujuh buah air terjun yang ada di kawasan ini. Dengan medan yang semakin sulit, dimulai dari air terjun ketujuh yang mudah dicapai, hingga curug kesatu yang terletak di paling atas,” jelas Koordinator Taman Wisata Curug Cilember, Ade kepada kupasmerdeka.com, Sabtu (4/3).
Kata Ade, curug paling bawah yang terdekat dengan pintu masuk adalah curug ketujuh. Lokasinya mudah diakses dan paling ramai dikunjungi oleh para pengunjung. Jarak dari pintu masuk ke curug ini sekitar 15 menit dengan berjalan kaki. Selanjutnya dari curug ketujuh ke curug kelima berjarak sekitar 30 menit berjalan kaki.
“Adapun untuk curug keenam sendiri memang tidak bisa dikunjungi karena belum ada jalan setapak menuju kesana sehingga biasanya pengunjung langsung menuju curug ke lima setelah mengunjungi curug ke tujuh,” terang Ade.
Lanjut Ade, setelah curug ke-5, adalah curug ke-4 dan ke-3 yang letaknya tidak berjauhan satu sama lain. Jarak ke curug keempat ini dari curug kelima hanya sekitar 15 menit dengan berjalan kaki. Sedangkan jarak ke curug ketiga dari curug ke empat sekitar 10 menit dengan berjalan kaki. Sedangkan untuk mencapai curug kedua dibutuhkan waktu lebih lama karena perjalannnya cukup jauh dari curug ketiga.
“Jarak ke curug ini dari curug ke iga sekitar 30 menit dengan berjalan kaki dan bagi yang ingin mencapai curug kesatu yang terletak paling atas yang merupakan curug tertinggi di Wana Wisata Curug Cilember dibutuhkan waktu sekitar 1.5 hingga 2 jam berjalan kaki dengan jarak tempuh sekitar 1.3 km dari curug ketujuh,” katanya.
Curug Cilember ini terletak di dalam kawasan Wisata Curug Cilember, yang berada di ketinggian 900 mdpl dengan suhu berkisar 18-23 Celcius. Luas kawasan ini sekitar 6 hektar yang didominasi perbukitan dengan pohon-pohon pinus dan dikelola oleh Perum Perhutani III yang bekerjasama dengan PHBM Jawa Barat.
Berjarak sekitar 20 km atau sekitar satu setengah jam dari kota Bogor. Jalan masuk untuk mencapai curug ini berada dekat Pasar Cisarua atau juga dapat masuk melalui Taman Matahari. Kondisi jalan menuju lokasi umumnya baik dan dapat dilalui berbagai jenis kendaraan. Sedangkan sarana transportasi umum yang ada hanyalah angkutan ojek yang keberadaannya di jalan masuk di pinggir jalan raya Bogor-Puncak.
“Adapun tiket masuk cukup terjangkau hanya Rp. 13.000. Bila membawa kendaraan, tiket tambahan yang harus dibeli adalah Rp 8.000,- untuk mobil dan Rp 4.000,- untuk motor,” kata Ade.
Menurut Ade, fasilitas di Curug Cilember sangat lengkap mulai dari MCK, pos jaga, pondok kerja, loket karcis, jalan setapak, tempat parkir, shelter, tempat duduk, ruang informasi dan tempat sampah hingga tempat ganti pakaian telah tersedia.
“Berbagai permainan juga tersedia, seperti Flying Fox. Juga ada warung penjaja makanan dan minuman bila tidak membawa bekal, termasuk pula yang menjual suvenir-suvenir,” pungkasnya. (dedi/pend)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif