GARUDANEWS.ID | Peta politik Kabupaten Bogor terus bergeliat pasca pergerakan aktifis Aliansi Masyarakat Penyelamat Bogor (AMPB ) terkait isu kekosongan Wakil Bupati dua tahun terakhir.
Hingga hari ini AMPB terus menuntut agar kekosongan Wabub segera di isi.
Hal tersebut mendapat apresiasi dari mantan aktifis eksponen 80 MS Ka’ban. sebagai sebuah lokomotif perubahan AMPB sudah menunjukan taringnya meski belum tercapai harapannya.
”Cukup bagus pergerakan yang dilakukan AMPB, minimal sudah memberi warna baru dalam pergerakan di Kabupaten Bogor yang selama ini dikenal adem ayem” Tutur mantan menteri Kehutanan tersebut kepada Garudanews, Senin, 13/11.
Ka’ban menambahkan konsistensi tetap harus dijaga agar tujuan yang ingin diraih tercapai. ” Jangan sampai loyo, karena proses ini akan memakan waktu dan energi , jaga pula kekompakan”
Terpisah , eksponen aktivis 80, Juanda, juga memberikan apresiasinya atas gerakan Aliansi Masyarakat Penyelamat Bogor (AMPB) yang masih konsentrasi menyoroti kekosongan kursi wakil Bupati Bogor.
“Saya rasa aktivis yang tergabung dalam AMPB sangat berani. itu dilihat dari gerak mereka hingga ke Jakarta, beberapa waktu lalu” ujarnya.
Juanda yang menjabat Kepala Desa (Kades) Gunung Bundar, Kecamata Pamijahan menambahkan bahwa, para agen perubahan masa depan harus menjadi bagian sejarah.
“Kedepan mereka harus menjadi bagian sistem. Karena bukan saja “bisa berteriak” akan tetepi juga harus bisa masuk sistem untuk mengaplikasikan apa yang diinginkan,”ujarnya.
pria bertubuh kerempeng itu, pun juga mengapresiasi kegiatan AMPB yang akan menggelar Forum Grup Diskusi (FGD) terkait masih “menjomblonya Bupati Bogor”.
“Insya Allah saya akan hadir karena diundang. semoga kegiatannya lancar,”pungkasnya. (Sep)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif