BERITABOGOR.COM | Bogor. Waspada bencana, hujan deras yang disertai angin kencang dan sambaran petir yang melanda wilayah Bogor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor siapkan tim reaksi cepat dan aktifkan Desa Siaga Bencana.
Kepala Seksie Kedaruratan dan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupten Bogor Budi Aksomo mengatakan ratusan rumah di tiga kampung di Desa Wanaherang Kecamatan Gunungputri Kabupaten Bogor rusak akibat diterjang angin puting beliung pada Ahad, 9 Oktober 2016 kemarin. "200 rumah yang terdata oleh pihak BPBD ada sekitar 7 bangunan yang rusak parah dan ambruk akibat tiupan angin puting beliung. Sebanyak 726 jiwa yang rumahnya rusak, namun masih bisa ditempati sedangkan bagi warga yang rumahnya rusak parah diungsikan ke rumah lain yang lebih aman," ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan ada tiga wilayah yang diterjang angin kencang yakni RW 07,08 dan 09 di Kampung Wanaherang. Padahal berdasarkan pemetaan, wilayah Gunungputri bukan termasuk dalam lokasi rawan bencana angin puting beliung. Hingga saat ini, petugas BPBD bersama PMI, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bogor serta aparat kecamatan/desa masih melakukan evakuasi rumah yang tertimpa pohon tumbang. "Masyarakat Kabupaten Bogor diminta tetap waspada terhadap kemungkinan akan terjadi bencana di lingkunan sekitarnya," himbaunya.
Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Dedi Sucahyono mengatakan, hujan deras yang disertai angin kencang dan sambaran petir yang melanda wilayah Bogor akibat tidak adanya musim kemarau terjadi di Bogor sehingga sepanjang tahun 2016 ini mengalami musim hujan. "Cuaca ekstrim ini akan terjadi tiga bulan terakhir mulai dari September Oktober, November ini akibat el nina," kata dia. (wahyu)
sumber
إرسال تعليق
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif