HALLOBOGOR.COM | Bogor, bagi masyarakat yang akan mudik lebaran tidak perlu kuatir. BPJS Kesehatan tetap melayani peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) selama mudik dan arus balik sejak H-7 sampai H+7 lebaran.
BPJS Kesehatan menerapkan kebijakan khusus dengan mempermudah prosedur pelayanan yang lebih ringkas bagi peserta yang sedang mudik serentak secara nasional. Misalnya, warga Bogor yang sakit atau mengalami kecelakaan saat mudik di Cianjur maka dapat dilayani gratis di Rumah Sakit, Puskesmas, atau Klinik di Cianjur yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
“Peserta BPJS Kesehatan yang sedang mudik dapat berobat di luar wilayah tanpa harus melapor ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan setempat,” kata Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan, Maya Amiarny Rusady, dan ditegaskan Kepala Cabang Utama BPJS Kesehatan Bogor, Mahat Kusumadi, seperti dikutip Halloapakabar.com, Rabu (29/6/2016).
Guna memperlancar pelayanan, peserta BPJS Kesehatan yang sedang mudik diimbau untuk selalu membawa kartu JKN-KIS, Kartu BPJS Kesehatan, Kartu Askes, Kartu Jakarta Sehat/KJS, dan Kartu Jamkesmas.
Semua kartu harus dalam kondisi aktif terutama bagi peserta mandiri. Maka harus dipastikan telah membayar iuran agar selalu aktif. Untuk mengecek iuran peserta dapat dilakukan melalui website www.bpjs-kesehatan.go.id. atau hotline 08128582703.
Mahat Kusumadi menegaskan, selama peserta BPJS Kesehatan mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku, serta tindakan medis yang diperolehnya berdasarkan indikasi medis yang jelas berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, maka fasilitas kesehatan (faskes) tidak diperkenankan menarik iuran biaya dari peserta.
“Layanan untuk semua jenis layanan IGD maupun non IGD. Semua gratis dan dilayani di faskes terdekat 24 jam. Kecuali kalau korban akibat miras, tawuran, bunuh diri, tak akan dibayar oleh BPJS,” ujarnya.
Selain BPJS Kesehatan, berbagai instansi pemerintah dan swasta lainnya juga ikut menyatakan kesiapannya dalam mendukung layanan selama mudik lebaran.
Dirut RSUD Kota Bogor, Dewi Basmala, misalnya, telah menyiagakan 27 dokter dan dokter jaga. “Semua siap. Ketersediaan obat, material, ambulance 24 jam, dan sebagainya,” ujarnya. Hal senada dikatakan RSUD Leuwiliang, RSUD Cibinong, Apindo, Jasa Raharja, TNI/Polri.
إرسال تعليق
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif