TRANSBOGOR.COM | Demi terlaksananya pembinaan kemediamasaan untuk kelompok masyarakat melalui program fasilitasi peningkatan sumberdaya manusia bidang komunikasi dan informasi serta mendekatkan dunia kemediamasaan dengan kelompok masyarakat, Dinas Komunikasi dan Informasi(Diskominfo) Kabupaten Bogor menyelenggarakan pembinaan kemediamasaan untuk kelompok masyarakat yang pesertanya terdiri dari pelajar setingkat SLTA dan sejumlah kelompok masyarakat, adapun acara tersebut terselenggara di aula Diskominfo.
Menurut Kasie Pemberdayaan Media Massa Dinas Komunikasi dan Informasi, Dede Kosasih mengatakan perkembangan teknologi saat ini telah melahirkan perkembangan yang cukup pesat pada media massa, ditandai dengan menjamurnya berbagai media massa dan derasnya arus informasi yang menerpa masyarakat. "Dalam kondisi tersebut,tentunya diperlukan kecerdasan untuk mengimbangi arus informasi di tengah masyarakat, sehingga informasi yang diterima menjadi jelas,"ungkapnya
Dijabarkan pulanya oleh Dede untuk bisa memahami media massa, maka perlu memahami mediascape indonesia mutahir, yaitu pemahaman dan pengertian tentang efek yang dikuatirkan dari media massa dan berbagai teori yang menjelaskan peniruan dari media massa. "Kegiatan kehumasan yang dilakukan di dunia internet dari mulai melakukan kegiatan publikasi sampai melakukan customer relation management,"tambahnya
Dikatakan oleh Dede Pemerintah Kabupaten Bogor, memiliki peranan strategis dalam proses pembangunan daerah, karena salah satu tugas umum Pemerintah pada hakekatnya menghimpun sumber daya, sumber dana, menyerap harapan dan kepentingan masyarakat, serta melayani berbagai aspek yang terkait dengan kebutuhan masyarakat secara komprehensif. "Pemerintah Kabupaten Bogor sangat terbuka terhadap peran sera masyarakat, dan memandang penting setiap karya masyarakat dalam membangun lngkungannya baik dalam konteks pembangunan fisik maupun non fisik,"katanya.
Kegiatan itu pun di isi oleh berbagai narasumber yang merupakan pakar komunikasi.
إرسال تعليق
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif