TEMPO.CO | Bogor - Memasuki liburan
panjang pelajar sekolah yang bertepatan dengan libur Hari Raya Natal
dimanfaatkan warga Jabodetabek menyerbu kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua,
sebagai lokasi rekreasi dan tujuan wisata.
Akibatnya arus lalu
lintas di jalur Puncak mengalami kemacetan sepanjang 8 kilometer itu dipadati
puluhan ribu kendaraan yang sebagian besar berpelat nomer B atau kendaraan asal
Jakarta.
Kepala Polisi Resor
Bogor, Ajun Komisaris Besar Asep Safrudin, mengatakan kepadatan arus kendaraan
di jalur puncak tersebut sudah tampak mulai Senin, dan puncaknya puluhan ribu
kendaraan mengantre untuk menuju Puncak (Megamendung-Cisarua) pada pukul 07.00
WIB Rabu, 25 Desember 2013.
"Ini sudah
diprediksi sejak awal, setiap liburan akhir tahun dimulai dari awal Natal,
volume kendaraan yang menuju Puncak pasti meningkat 3-4 kali lipat dibanding
hari libur biasa," katanya.
Guna mengatasi
kemacetan parah yang mengular hingga pintu Tol Ciawi, pihaknya hanya mampu
memberlakukan one way (satu arah) lebih awal selama tiga jam. "Karena
antrean terjadi sebelum pintu tol, kita berlakukan one way dari mulai pukul
07.30 WIB hingga 10.30 WIB," kata dia.
Selain berlakukan one
way, pihaknya juga sempat mengalihkan arus kendaraan yang datang dari arah
Jakarta menuju Puncak ke arah Kota Bogor. "Karena khawatir terjadi
kemacetan parah, selain melakukan one way, kami juga mengalihkan sebagian
kendaraan ke arah Ciawi melalui Kota Bogor," jelasnya.
Terkait dengan
rencana penutupan jalur Puncak saat malam menjelang pergantian tahun, pihaknya
mengaku telah mengadakan pertemuan dengan seluruh stakeholder. "Mulai dari
jajaran Pemkab, Perkumpulan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor
dan tokoh masyarakat sepakat pada pukul 19.00 WIB, Selasa, 31 Desember 2013,
jalur menuju Puncak ditutup dan dialihkan ke Sukabumi dan Transyogi,
Jonggol," kata dia.
Penutupan akan
diberlakukan selama kurang lebih 12 jam hingga pukul 06.00 WIB, Rabu, 1 Januari
2014. "Penutupan dilakukan karena seperti tahun-tahun sebelumnya, kawasan
Puncak selalu menjadi tujuan utama masyarakat Jabodetabek saat malam pergantian
tahun, sehingga khawatir terjadi kepadatan dan menimbulkan kemacetan
parah," katanya.
إرسال تعليق
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif