LINTASSBOGOR.BLOGSPOT.COM | Peristiwa kebakaran menghanguskan rumah
pegawai Rumah Sakit Tuberkulosa Paru-Paru (RSTP), Maemunah (72), warga kampung
Pelton, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua Kemarin. Akibat kebakaran tersebut,
atap dan seisi ruangan lantai 2 Rumah Maemunah hangus terbakar.
Kebakaran terjadi
pada pukul 9.30 pagi. “Api tiba-tiba menyala dari langit-langit rumah, pada
saat saya coba padamkan, api malah semakin membesar, saya lari turun minta
bantuan tetangga” ujar Maemunah kepada Berita Bogor.
Mendengar teriakan
maemunah, kontan tetangga sekitar langsung berdatangan dan mencari air dengan
menggunakan ember untuk memadamkan api. Suasana panik menghinggapi warga
sekitar rumah maemunah, pasalnya, jarak rumah maemunah dengan rumah mereka
sangat dekat. Dengan peralatan seadanya, mereka berusaha memadamkan api yang
mulai membakar kerangka rumah yang berbahan kayu tersebut.
Akibatnya dua orang
warga yaitu Nurdin (46) dan Nardi (33) mengalami sesak nafas akibat menghirup
asap didalam ruangan. Mereka dilarikan RSTP untuk mendapatkan perawatan. Selang
1 jam 3 mobil Damkar dari Cibinong tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api Eti
(40) anak Maemunah, tidak menyangka kalau rumahnya terbakar. “Saat itu saya
lagi kerja di kantor. Saya mendengar orang teriak ada kebakaran, saya juga
melihat asap membumbung dari kantor,” tutur Eti sambil menahan tangis.
Surat-surat berharga
yang disimpan Eti di lantai dua semua hangus terbakar. “Dari mulai Sertifikat
rumah, ijasah dan perabot lainya habis mas. Kerugian akibat kebakaran tersebut
mencapai lebih dari 100 juta," ungkapnya.
Menurut keterangan
Anto, warga sekitar, kebakaran tersebut diakibatkan oleh konsleting listrik di
atap lantai 2. Pada pukul 11 siang, api sudah berhasil di padamkan. Warga bahu
bahu membahu membantu membersihkan sisa-sia puing yang ada dan menutup atap
rumah Maemunah dengan terpal untuk sementara. (cj) Editor: Sunyoto
إرسال تعليق
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif