BERITABOGOR.COM | Setelah
mendapat penilaian sebagai Desa berprestasi terbaik tingkat Kabupaten Bogor,
Desa Tugu Utara kecamatan Cisarua, kembali mengikuti lomba desa serupa untuk
tingkat Provinsi Jawa Barat mewakili Kabupaten Bogor. Tim penilai Provinsi Jawa
Barat yang diketuai oleh Moh Edi Junaedi, melakukan penilaian di Kantor Desa
Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Rabu (14/5/2014).
Menurutnya, unggulan
desa merupakan penilaian khusus bagi setiap desa pada perlombaan desa kali ini.
“Unggulan berarti desa ikut mengembangkan unggulan tersebut. Sesuai dengan
permendagri 13 tahun 2007 salah satunya pendidikan kesehatan pemerintahan, PKK
dan ketertiban ketentraman serta tambahan masalah unggulan desa”, tandas Edi.
Sementara itu, Kepala
Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Roy E. Khaerudin yang
hadir mewakili Bupati Bogor menyampaikan bahwa lomba desa ini sebagai pendorong
agar desa di Kabupaten Bogor terus maju dan berkembang. “Ini sejalan dengan
Pemkab Bogor dimana, peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pemberdayaan
masyarakat desa menjadi salah satu prioritas pembangunan yang sangat penting
dan strategis,”paparnya.
Lebih lanjut, Roy
mengungkapkan rasa bangga kepada Desa Tugu Utara atas prestasinya dalam
mewakili Kabupaten Bogor dalam lomba desa tingkat Provinsi Jawa Barat. “Desa
Tugu Utara telah menjalani proses seleksi yang ketat, saya bangga atas
prestasinya”, ungkapnya.
Meskipun memiliki
harapan untuk menang, lanjut Roy, kami menyadari bahwa pada hakikatnya predikat
juara bukanlah tujuan akhir, melainkan sebagai sarana evaluasi yang konstruktif
guna menunjang terciptanya peningkatan kualitas kehidupan dan pemberdayaan
masyarakat, khususnya melalui pengembangan program desa sehat, desa cerdas dan
desa raharja yang mengarah pada pembinaan desa mandiri.
Dirinya berharap,
kedepan Desa di Kabupaten Bogor dapat memberikan kesejahteraan, kecerdasan dan
peningkatan terhadap masyarakatnya. “Saya ingin Desa di Kabupaten Bogor menjadi
Desa termaju semuanya,” harapnya. (cj)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif