CISARUA - Bupati Bogor Rahmat
Yasin meminta Camat Cisarua dapat melakukan pendekatan secara persuasif kepada
para pedagang kaki lima
(PKL) di wilayah kerjanya.
"Saya minta Camat dan
jajarannya melakukan pendekatan kepada para PKL dan memberikan pengertian
kepada mereka, agar mereka mau digeser dan ditata di tempat khusus PKL” katanya
di sela-sela acara rebo keliling (Boling), di Desa Jodjogan, Kecamatan Cisarua,
Rabu (3/10/2012).
Dia berjanji akan membuat rest
area bagi para pedagang untuk berjualan, Karenanya saya minta Camat dan Kades
memberikan pengertian kepada para pedagang agar segera dapat di tata secara
benar. Nantinya, tambah dia, rest area
itu hanya dapat digunakan oleh para pedagang yang merupakan warga sekitar
Puncak.
"Tidak ada pedagang dari
luar, tempat tersebut hanya diperuntukan bagi warga sekitar puncak,"
tegasnya. Sementara itu, Camat Cisarua Teddy Pembang mengaku siap untuk
melakukan pendekatan kepada para pedagang kaki lima agar mau ditertibkan guna mengurangi
kemacetan dijalur puncak.
Menurutnya atas bantuan dari
Pemerintah Kabupaten Bogor, pembangunan di Kecamatan Cisarua meningkat dengan
pesat. “Secara keseluruhan pelaksanaan pembangunan di Kecamatan Cisarua dari
tahun 2009 hingga sekarang mengalami peningkatan sekitar 30 persen,” kata dia.
Dalam kegiatan Boling kali ini,
Bupati secara simbolis menyerahkan kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda)
kepada dua orang guru ngaji di wilayah Cisarua yaitu Baim Aburahman dan Zaenal
Mutaqien. Bupati juga membagikan hadiah doorprize berupa sepeda motor dan
lemari es kepada para undangan. (cj)
sumber : beritabogor
إرسال تعليق
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif