CISARUA- Perekonomian warga Desa Cilember, Kecamatan Cisarua dipastikan mengalami peningkatan.
Pasalnya, melalui PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat). Mereka kini memiliki keahlian disektor UKM (Usaha Kecil Menegah).
"Kita harapkan, usai mengikuti pelatihan ini semua peserta bisa memiliki keahlian. Karena hal itu bisa meningkatkan ekonomi mereka (warga,red)," kata H. Bunyamin, Ketua BKM Cilember, Kecamatan Cisarua kepada wartawan, kemarin.
Menurut dia, dalam pelaksanaan kegiatan yang dilakukan warga melalui PNPM, pihaknya hanya sebatas fasilitator. Dimana, dari UPS (Unit Pengelola Sosial) setempat mengajukan kegiatan kepadanya.
"Walau begitu, tetap saja kami melakukan pengawasan saat kegiatan pelatihan yang dilaksanakan UPS tersebut," ujarnya.
Terkait pelaksanaan PNPM, kata Bunyamin, sesuai juklak juknisnya dibagi menjadi tiga sektor, yakni infrastruktur, ekonomi dan sosial.
"Nah,yang sekarang tengah dilakukan ini sektor sosial dengan anggaran sebesar Rp 6 juta. Sedangkan sektor ekonomi lebih kepada pinjaman modal, serta infrastruktur untuk pembangunan jalan," paparnya.
Ia menambahkan, setelah diberikan pelatihan, pihaknya akan mengupayakan agar warga mendapatkan pinjaman modal usaha. Sehingga, apa yang sudah dilakukan hari ini, bisa dikembangkan untuk membuka UKM secara mendiri.
"Tahun ini PNPM disektor ekonomi akan dialokasikan lagi, makanya kami upayakan memberikan modal kepada mereka," tukasnya.
Sementara, Ny. Yayat sediyati (62), Ketua UPS Cilember menjelaskan, kali ini pelatihan yang diberikan kepada warga, bagaimana cara membuat jenis sandal, mulai sandal jepit sampai alas kaki yang selalu ada ditiap hotel.
"Untuk pesertanya sendiri, diambil satu RT nya itu dua warga. Jadi dari jumlah 17 RT di Desa Cilember, peserta yang ikut pelatihan sekarang sebanyak 34," paparnya.
Yayat menambahkan, sebelumnya atau tahun lalu, UPS Cilember mengelar kegiatan sosial terhadap pelatihan tata boga dan sablon.
Winda kartika (18), peserta pelatihan warga Kampung Pasir Pogor RT 06/02, Desa Cilember menyatakan, kegiatan seperti ini dinilai sangat membantunya untuk memiliki keahlian. Degan begitu, apa yang sudah didapat dari pelatihan tersebut, akan diaplikasikan untuk membuka usaha sendiri.
"Tapi apa yang akan saya lakukan nanti, masih terkendala didalam permodalan. Saya berharap pemerintah memberikan modal, agar apa yang saya dapatkan dari pelatihan bisa dikembangkan," harapnya. (Rifai)
Sumber by : BeritaBogor
إرسال تعليق
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif