Hingga kemarin, arus kendaraan
mulai pertigaan Gadog hingga Megamendung lancar. Sementara, kemacetan terjadi
di sekitar Pasar Cisarua karena banyaknya angkot yang memangkal di sembarang
tempat ditambah keberadaan pedagang kaki lima
(PKL) di bahu jalan.
“Sejauh ini belum ada kemacetan
dan terpantau kondusif. Untuk meningkatkan ketertiban, kita juga terus razia,”
ungkap Kasatlantas Polres Bogor, AKP Edwin Affandi kepada Radar Bogor.
Ia menegaskan, pihaknya terus
melakukan berbagai persiapan dengan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
(DLLAJ) Kabupaten Bogor .
“Kita menerjunkan personel tambahan ke semua titik rawan di sepanjang Jalur
Puncak,” tandasnya.
Sementara untuk Jalur Bogor Ciawi
Sukabumi (Bocimi), sejumlah ruas jalan yang rusak mulai diperbaiki. Seperti di
jalur alternatif Cijeruk, tepatnya di tanjakan Citiis. Sejumlah material sudah
disiapkan untuk memperbaiki jalan rusak. “Perbaikan harus cepat diselesaikan
agar pengendara yang melintas menjadi nyaman,” ujar Mira (40) warga Desa
Cijeruk.
Sementara itu, kerusakan di jalur
alternatif Warung Kupa-Cisalada belum diperbaiki sehingga dikhawatirkan
menimbulkan kecelakaan.
Di lain tempat, kecelakaan
kembali terjadi di jalur alternatif Ciawi- Cisarua, tepatnya Jalan Raya
Gugunung, Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi. Akibatnya, Raihan (9) warga RT
02/03, Kampung Gugunung tertabrak sepeda motor hingga mengalami luka pada
bagian tangan dan punggung.
Peristiwa terjadi sekitar pukul
08:00. Saat itu, korban bermaksud menyeberang jalan dari rumah temannya. Namun,
saat di tengah jalan tiba-tiba muncul motor yang dikendarai Amrullah (20) sehingga
tabrakan pun tak terhindarkan. “Korban tak lihat kanan-kiri malah langsung
menyeberang,” kilah Amrullah.
Melihat peristiwa itu, warga
sekitar berdatangan untuk menolong korban dengan membawanya ke RSUD Ciawi guna
mendapatkan perawatan medis. Sementara pengendara sepeda motor diamankan agar
tidak melarikan diri. (yus)
sumber : radarbogor
إرسال تعليق
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif