Dewan Pelototi TLB Resort Ciawi

METROPOLITAN.ID | Dugaan perusakan eko­sistem dan fungsi saluran air sungai akibat aktivitas pemerataan tanah serta pembukaan akses masuk untuk pembangunan The Leaf Boutique (TLB) Resort Ciawi di Jalan Veteran II Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi, mem­buat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Iwan Setiawan angkat bicara.

Menurutnya, setiap pembangunan harus sesuai IPPT dan site plan yang diajukan pemohon. Bila dalam pelaks­anaanya terjadi penyimpangan, maka dinas terkait harus segera bertindak sebelum kerusakan makin meluas.

”Dalam IPPT dan site plan jelas diatur mana saja yang akan dibangun serta mana saja yang tidak boleh. Kalau membuka lahan tanpa mengikuti se­suai gambar, yah harus ditindak,” kata Iwan saat dihubungi. Politisi dari Partai Gerindra ini juga mempertanyakan pengawasan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui dinas terkait, sehingga di lapangan bisa terjadi penyimpangan yang menyebabkan rusaknya ekosistem dan fungsi saluran air sungai.

”Di mana fungsi pengawasan dinas terkait? Kalau sampai ada perusakan atau perubahan fungsi saluran air sungai akibat pembukaan lahan dan pemerataan tanah, jelas melanggar,” imbuhnya. Sementara itu, Pengawas UPT Pengairan wilayah Ciawi Dedi mem benarkan jika lokasi yang saat ini di­kerjakan untuk akses pintu masuk TLB Resort Ciawi adalah saluran air sungai. Ia juga mengatakan, selama ini belum ada pemberitahuan apapun dari pihak pengembangan terkait pelaksanaan pemerataan tanah dan pembukaan akses masuk yang merusak Daerah Aliran Sungai (DAS). (suf/dit)

sumber