Tomas Kecewa, Anggota Dewan Tidak Hadir Dalam Raker


GARUDANEWS.ID | Bogor. Raker para Aktivis dan tokoh masyarakat Bogor Selatan, Kabupaten Bogor sudah selesai kemarin, Sabtu, 13/05 di Ciawi. Namun nada kekecewaan muncul dari ketua panitia dan para peserta.

Ketua Panitia, Ebing Sulbiansyah mengaku kecewa dengan ketidak hadiranya anggota dewan dari Bogor Selatan yang sudah do undang.

” Padahal mereka sudah kami undang, bahkan saya hubungi langsung, dan berjanji akan datang. Tapi faktanya mereka tidak ada yang datang. Ya pasti kami kecewa. Mereka kan di pilih oleh rakyat, pada saat rakyat butuh dukungan, mereka malah cuek saja. Semua kecewa” ujar Ebing.

Ketidakhadiran anggota dewan dari Bogor Selatan akan menjadi catatan khusus bagi para aktivis Selatan. ” Itu menjadi catatan khusu kami kedepan. Sehingga kami bisa mengambil sikap atas ketidak pekaan mereka” tandasnya.

Sementara itu tokoh masyarakat yang juga mantan anggota Dewan dari partai PPP, Endang Kosasih dalam kata sambutan penutupnya mengatakan aneh jika para anggota dewan tidak ada yang datang.

” Mereka dipilih oleh rakyat, dalam kegiatan seperti ini mestinya mereka hadir. Ini harus menjadi catatan bagi kawan-kawan semua. Jika perlu jangan dipilih lagi pada pemilihan yang akan datang. Namun, ketidakhadiran mereka jangan membuat kita patah semangat. Justru ini harus menjadi semangat baru untuk memilih anggota dewan yang peduli dengan permasalahan di Selatan” tutur Endang.

Hingga berita ini di turunkan, belum ada klarifikasi dari para anggota dewan Dapil III. Saat Garudanews.id hubungi belum ada balasan yang disampaikan.

Sementara itu tokoh peninjau lainya yaitu H. Lulu Azhari Lucki mengatakan, potensi Bogor Selatan lebih bagus dibandingkan Bogor Barat. ” Saat ini Potensi ekonomi di Selatan lebih bagus di banding Bogor Barat, tinggal bagaimana aktivis bersama tokoh masyarakat menggorengnya. Jangan di goreng oleh politisi, nanti seperti Bogor Barat, 17 tahun teriak pemekaran, akhirnya malah mentok di moratorium” ujar nya.Cj


Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama