TRIBUNNEWS.COM | Meski masih satu tahun lagi, aroma Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Bogor mulai terasa.
Sejumlah politisi di Bumi Tegar beriman mulai bermunculan dan menyatakan siap untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Bogor 2018 mendatang.
Tak hanya politisi, kalangan birokrat pun mulai menunjukan diri.
Salah satunya Alex Purnama.
Pria yang sehari-hari menjabat Kepala Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor ini terang-tengan akan mencalonkan diri menjadi calon Bupati Bogor.
Siaran pers yang diterima TribunnewsBogor.com, Selasa (9/5/2017), untuk mewujudkan rencananya itu, Alex menyambangin kantor DPC PDIP Kabupaten Bogor di Jalan Tegar Beriman.
"Saya merasakan masih banyak warga yang belum menikmati pembangunan. Mulai dari pendidikan, belum sempurnanya infrastruktur hingga kesehatan. Alasan itu yang melatarbelakangi saya ingin maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor," kata Alex Purnama.
Alex yang datang ke kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor bersama bersama PAC PDI Perjuangan Cisarua Didin dan PAC PDI Perjuangan Citeureup mengaku punya mimpi yang belum terbeli.
Dia berkeinginan membuat pembaruan, juga perubahan yang tidak hanya bisa dirasakan masyarakat secara luas. Tapi, juga memanusiakan warga tidak mampu.
"Saya punya keinginan. Mungkin, keinginan saya ada batasan. Tapi, bila dilihat dari kebutuhan masyarakat dari arus bawah, saat kita mengawal banyak sekali yang dikeluahkan masyarakat. Seperti soal kesejahteraan, pendidikan hingga perbaikan kesehatan. Bagi saya ini menjadi dilema, karena saya belum bisa memberikan jawaban.
Karena itu, saya berpikir harus turut serta untuk membangun Kabupaten Bogor," tuturnya.
Tekad Alex disebutnya sudah bulat untuk menjemput mimpi yang harus dibumikan dan bisa dirasakan untuk masyarakat banyak.
"Kabupaten Bogor ini merupakan daerah penyangga DKI Jakarta. Namun, perbaikan taraf hidup warga masih perlu disempurnakan. Ada banyak portensi yang dimiliki Kabupaten Bogor. Salah satunya, wisata. Belum lagi sektor pertanian. Sayangnya hingga saat ini masih belum dijadikan nilai tambah. Hal itu bisa dibangun menjadi nilai manfaat jika mengundang keterlibatan kepedulian para tokoh," katanya.
Ditanya soal pilihan partai untuk maju di panggung pilkada, Alex secara lugas menjawab PDI Perjuangan.
Ia juga memastikan akan ajukan lamaran melalui partai besutan Megawati Soekanoputri saat dibuka pendaftaran pada 20 Mei mendatang.
"Saya memilih PDI Perjuangan karena partai ini merupakan representasi mesin politik wong cilik. Selain itu, saya juga sudah lama dekat dengan PDI Perjuangan," ujarnya. (*)
Posting Komentar
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif