BERITABOGOR.COM | Warga Dua Desa mengamuk di kantor Camat Ciawi. Aksi yang semula berlangsung tertib tiba-tiba ricuh diwarnai baku hantam.
Ratusan warga dari dua desa yakni Desa Cibedug dan Citapen menggelar aksi demo lanjutan di halaman kantor kecamatan menuntut Camat Ciawi Bambang Setiawan dicopot dari jabatannya, Rabu (24/05/2017).
Aksi yang semula berlangsung tertib tiba-tiba ricuh diwarnai baku hantam ketika para pendemo mengetahui Camat tidak ada ditempat dan beberapa preman mencoba menghalang-halangi aksi warga.
"Kami tidak terima Kepala Desa (Kades) di zolimi. Camat Ciawi harus dicopot dari jabatannya," ujar koordinator aksi Imam Wijaya dalam orasinya.
Menurut dia, apa yang telah dilakukan Bambang Setiawan sebagai Camat di wilayah Ciawi tidak sepatutnya dilakukan serta telah menyakiti perasaan warga. Buktinya, kata dia lagi, dalam rekaman pembicaraan yang beredar Camat Bambang jelas-jelas telah menjerumuskan kepala desa kepala oknum LSM.
"Dalam rekaman ada bahasa RHS dan order. Apa maksud tujuan Camat, apa agar kades bisa diperas?," imbuhnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Eman Sulaeman, menegaskan bahwa aksi demo yang dilakukan murni apsirasi warga yang merasa tidak terima kepala desanya di dzolimi. Soal kericuhan yang terjadi, tambahnya, itu gara-gara ada beberapa preman yang diduga bayaran Camat Ciawi memprovokasi warga.
"Kalau tidak ada yang memprovokasi tidak mungkin terjadi kericuhan. Aksi akan terus dilakukan, bahkan melibatkan warga dari 13 desa yang ada di wilayah Kecamatan Ciawi jika Camat Ciawi tidak segera dicopot," ujarnya.
Kapolsek Ciawi, Kompol Muhtarom mengatakan, situasi yang sempat ricuh berhasil dikendalikan dan para peserta demo membubarkan diri. Pemicunya, kata Kapolsek karena adanya salah paham atau miss komunikasi. (rif)
Posting Komentar
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif