TABLOIDWIRADESA.COM | Cisarua. Puluhan petugas gabungan yakni Pol PP, Polisi, TNI, Kantor Imigrasi, dan pemerintah setempat, melakukan razia terhadap imigran yang bekerja atau pelaku usaha dari Timur Tengah diwilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Namun sangat disayangkan, razia tersebut diduga telah bocor. Sebab, sejumlah wilayah yang setiap hari ramai dikunjungi orang berhidung mancung asal warga negara asing (WNA), mendadak sepi. Alhasil, wilayah binaan Bayu Rahmawanto sang Camat Cisarua, lolos dari razia tersebut. Seperti di Kampung Warung Kaleng dan Ciburial, Kecamatan Cisarua yang saat ini sudah menjadi pusat para imigran, baik yang menjadi pekerja maupun pemilik tempat usaha tidak banyak ditemukan WNA.
Kabid Penertiban Umum Satpol PP Kabupaten Bogor, Asnan membenarkan, bahwa operasi atau razia WNA dan imigran yang dilakukannya tersebut diduga sudah bocor.
"Kalau tidak ada yang membocorkan, tak mungkin sepi seperti ini," kata Asnan kepada wartawan melalui telepon ngenggamnya, Jum’at (19/5).
Menurutnya, bahwa ada tiga lokasi yang menjadi sasaran razia kali ini, yakni lokasi Pasar Festival (Pafesta), Warung Kaleng dan Ciburial.
"Kami merazia pegawai warga asing atau imigran dan bangunan yang dijadikan tempat usaha mereka tanpa izin," paparnya.
Dalam razia tersebut, puluhan anggota Satpol PP Kabupaten Bogor yang juga melibatkan pihak Imigrasi dan unsur kepolisian, TNI dan Muspika Cisarua, hannya bisa menggeluskan dada atas sepinya imigran di Kota Wisata Puncak Cisarua. (AL)
Posting Komentar
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif