Rumah ambruk tersebut terletak di
Kampung Pesanggrahan RT 03/05, Desa Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (18/3/2017) sekitar pukul
15.00 WIB.
Idim sempat dilarikan ke Rumah Sakit
Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSGP) Cisarua Bogor. Namun nyawannya tak
tertolong.
Sementara ibu mertua korban, Hj Jujum
kini dalam kondisi kritis di Rumah Sakit PMI Bogor. Wanita yang akrab disapa
nenek Neng tersebut mengalami patah tulang di bagian kakinya.
“Ada dua korban. Bapak Idim meninggal,
satu lagi Ibu Neng patah dilarikan ke RS PMI,” ucap Asep Itong, petugas Tagana
Kabupaten Bogor kepada pojokjabar, Sabtu (18/3/2017).
Informasi yang dihimpun pojokjabar.com,
kejadian rumah ambruk milik Idim terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Dugaan
sementara, rubuhnya rumah berlantai dua tersebut akibat buruknya kontruksi
bangunan.
Tim Tagana dan BPBD Kabupaten Bogor
masih melakukan penyisiran di areal rumah ambruk milik Idim (54). Diduga masih
ada korban lain yang belum ditemukan. (don/lya/pojokjabar)
Posting Komentar
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif