METROPOLITAN.ID | Cisarua. Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor
merilis dari 278 kegiatan konstruksi fisik gedung yang dibiayai Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor tahun anggaran 2016, hanya dua
proyek yang terlambat.
Menurut Kabid Sarana
dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Anwar Anggana, dari dua proyek
tersebut, salah satunya pembangunan unit gedung baru SMPN 2 Cisarua. ”Untuk
pembangunan UGB SMPN 2 Cisarua yang menelan anggaran Rp1,9 miliar dan
dikerjakan CV Nurani Cipta Mandiri hingga batas akhir kontrak kerja pada 15
Desember 2016, capaian progres pekerjaannya baru mencapai 64 persen,” jelasnya.
Menurut dia, Disdik
Kabupaten Bogor juga sudah melayangkan surat teguran pertama dan kedua kepada
rekanan. ”Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pengadaan
Barang dan Jasa Pasal 93 (Ayat 2), rekanan pemborong SMPN 2 Cisarua dikenakan
denda maksimun 50 hari kalender hingga tahun berjalan,” paparnya.
Selama masa denda,
ditargetkan pencapaian pekerjaan hingga akhir tahun mencapai 81,25 persen. Di
mana realisasi penyerapan anggaran ditargetkan sampai minggu depan sebesar 67
persen dengan rincian uang muka 30 persen. ”Pada termin pertama diambil 16
persen dan kedua 21 persen. Sedangkan sisanya akan dituntaskan pada 2017,”
paparnya. (ash/b/suf/py)
Posting Komentar
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif