GARUDANEWS.ID | Bogor. Puncak, Cisarua Bogor menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan Timur Tengah. Dengan pemandangan yang indah, udara yang sejuk dan fasilitas yang tersedia menjadikan wisatawan Timur Tengah betah berhari hari tinggal di Puncak. Selain tempat pariwisata, ternyata mereka juga mencari wisata birahi di Puncak. Namun ironisnya banyak diantara mereka yang mempunyai kelainan Sek yaitu suka sesama jenis alias Homo.
Hal itu disampaikan salah satu warga Cisarua, Fallahudin. “ Banyak Wisatawan Arab yang suka sesama jenis alias Homo di Puncak. Tentu itu sangat berbahaya bagi generasi muda puncak” ujarnya kepada Garudanews.id di Cisarua, 19/11. Menurut Fallah, jumlah mereka tidak sedikit, ada puluhan wisatawan arab yang berperilaku sex menyimpang.
Selama ini mereka (Wisatawan Arab homo) tersebut dimanjakan oleh para bencong yang beroperasi tiap malam di Puncak. Mereka berdandan bak wanita, lengkap dengan dandanannya. “ Jumlah mereka( bencong ) banyak . Onta ( sebutan untuk wisatawan Arab ) biasa memanggil mereka dengan sebutan Lady Boy” papar Fallah.
Hal tersebut membuat Fallah miris, pasalnya, selama ini mereka begitu bebas berkeliaran. Selama ini belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat masalah ini. Mereka datang dari luar Puncak. “ Mereka tidak tinggal di Puncak, baru setelah malam mereka berkeliaran dengan mobil, menawarkan diri di Villa – Villa tempat Onta menginap. Rata – rata mereka bertarif 300 – 400 Ribu persekali kencan” tambahnya.
Fallah berharap pemerintah setempat memberi perhatian khusus pada masalah ini. Karena bila tidak, akan sangat membahayakan generasi muda puncak.” Bagaimana jika para pemuda puncak tergiur dengan uang yang di dapat, yang akhirnya mereka terjerumus pada dunia itu. Karena selama ada pasar dan tuntutan kebutuhan , tidak menutup kemungkinan pemuda puncak bisa terpengaruh” Pungkasnya. Cj
Posting Komentar
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif