Kampus UIKA Bogor Mencekam! Ratusan Geng Motor Dikepung Aparat Gabungan. Nih videonya!


BOGORDAILY.NET | Bogor. Jalan Soleh Iskandar, Kota Bogor begitu mencekam, Sabtu (25/6/2016) dinihari sekitar pukul 02:00 ini. Aparat TNI/Polri bersenjata lengkap menangkapi ratusan komplotan geng motor yang membawa senjata tajam. Diduga geng motor ini ingin berulah dengan tawuran. Sedikitnya dua truk mobil tahanan polisi dikerahkan untuk membawa mereka.

Saksi mata Ismed (30) menuturkan, sebelumnya ratusan geng motor itu berkonvoi. Kemudian terjadi aksi kejar-kejaran dengan aparat. Para geng motor pun kelabakan. Mereka akhirnya masuk ke kampus Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor untuk menyelamatkan diri. “Motor mereka begitu saja ditinggalin di badan jalan. Pada masuk ke dalam kampus. Terus dikepung polisi sama TNI. Bocah-bocah itu pada nyerah lalu dibawa pakai mobil tahanan,”ungkap Ismet saat ditemui bogordaily.net di lokasi kejadian.
Pantauan bogordaily.net, arus lalulintas di Jalan Soleh Iskandar Kota Bogor menjadi tersendat akibat kejadian ini. Aparat dibuat sibuk dengan meminggirkan motor yang ditaruh begitu saja di badan jalan depan kampus UIKA Bogor. Hingga berita ini diterbitkan pukul 03:30 ini, aparat gabungan juga masih bersiaga di depan kampus UIKA Bogor.
Sebelumnya, Danrem 061 Suryakancana Kolonel Kav. Eko Susetyo membuat pernyataan tegas. Ia menyatakan perang terhadap geng motor di Bogor dan sekitarnya.
“Kami ingin membantu masyarakat yang resah karena aksi geng motor. Kita berharap masyarakat mendukung aksi ini, karena TNI ada untuk menolong masyarakat, “ ujar Danrem di Bogor, Rabu (22/6)

TNI akan melakukan upaya persuasif agar tidak bergerombol pada malam hari dan tidak melakukan balap liar. “Kalau masih bergerombol kita bubarkan, kalau masih bandel kita lakukan tindakan represif. Kita akan tangkap, interogasi dan data mereka. Kita akan identifikasi apa pekerjaan dan latar belakang mereka melakukan aksi kriminal. Kita akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” jelasnya. (bd)

Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama