BOGORONLINE.COM | Cibinong. Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Bupati Bogor menggelar rapat di ruang rapat I DPRD Kabupaten Bogor, Senin (3/10).
Ketua Panlih, Ade Ruhandi menjelaskan, dalam rapat itu, anggota coba menyamakan persepsi mengenai masa kerja panlih.
“Kan sebelumnya, anggota masih beda persepsi. Apakah masa 14 hari kerja itu berlaku sebelum ada calon (wabup) atau sesudah ada calon,” kata pria yang juga menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu.
Jadi, kata dia, panlih sepakat untuk menunggu gabungan pengusung Rachmat Yasin-Nurhayanti dalam Pilkada Kabupaten 2013, yang tergabung dalam Koalisi Kerahmatan, mengajukan dua nama sebelum diserahkan kepada Bupati Nurhayanti.
“Kan tugas panlih itu awalnya memverifikasi. Kalau koalisi saja belum sepakat, apa yang mau diverifikasi,” tegas politisi Golkar itu.
Menurutnya, aturan main tetao sama. Yakni, koalisi mengerucutkan nama-nama calon dari setiap anggota koalisi menjadi dua, kemudian diserahkan ke bupati untuk di timbang, lalu dikembalikan ke DPRD untuk dipilih satu oleh panlih.
“Kalau nama-nama calon sih masih sama seperti dulu. Tapi kan harus dikerucutkan dulu jadi dua sebelum diserahkan ke bupati dan kita pilih lewat panlih,” tukasnya.
Nama calon yang sudah ada yakni, Ade Munawaroh (PPP), Iwan Setiawan (Gerindra), Hidayat Royani (Golkar), Wasto Sumarno (PKS), Momon Permono (Demokrat), Permadi Adjid (PAN), Lilis Sutiarsih (Hanura).
“Satu lagi, Sekretaris Koalisi Keramatan, Pak Iswahyudi tadi bilang kalau mau ada undangan kepada parpol anggota koalisi untuk mengadakan pertemuan. Info sementara sih hari Jumat (7/10). Besok (Selasa, red) katanya mau dikirim suratnya,” katanya.
Sementara Ketua Fraksi Demokrat, Hanafi menunggu undangan itu. “Kami di Partai Demokrat menunggu kok. Kalau memang mau diisi wabupnya, ya kami siap. Kami tunggu keseriusan pimpinan koalisi,” tegasnya. (Cex)
sumber
Ketua Panlih, Ade Ruhandi menjelaskan, dalam rapat itu, anggota coba menyamakan persepsi mengenai masa kerja panlih.
“Kan sebelumnya, anggota masih beda persepsi. Apakah masa 14 hari kerja itu berlaku sebelum ada calon (wabup) atau sesudah ada calon,” kata pria yang juga menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu.
Jadi, kata dia, panlih sepakat untuk menunggu gabungan pengusung Rachmat Yasin-Nurhayanti dalam Pilkada Kabupaten 2013, yang tergabung dalam Koalisi Kerahmatan, mengajukan dua nama sebelum diserahkan kepada Bupati Nurhayanti.
“Kan tugas panlih itu awalnya memverifikasi. Kalau koalisi saja belum sepakat, apa yang mau diverifikasi,” tegas politisi Golkar itu.
Menurutnya, aturan main tetao sama. Yakni, koalisi mengerucutkan nama-nama calon dari setiap anggota koalisi menjadi dua, kemudian diserahkan ke bupati untuk di timbang, lalu dikembalikan ke DPRD untuk dipilih satu oleh panlih.
“Kalau nama-nama calon sih masih sama seperti dulu. Tapi kan harus dikerucutkan dulu jadi dua sebelum diserahkan ke bupati dan kita pilih lewat panlih,” tukasnya.
Nama calon yang sudah ada yakni, Ade Munawaroh (PPP), Iwan Setiawan (Gerindra), Hidayat Royani (Golkar), Wasto Sumarno (PKS), Momon Permono (Demokrat), Permadi Adjid (PAN), Lilis Sutiarsih (Hanura).
“Satu lagi, Sekretaris Koalisi Keramatan, Pak Iswahyudi tadi bilang kalau mau ada undangan kepada parpol anggota koalisi untuk mengadakan pertemuan. Info sementara sih hari Jumat (7/10). Besok (Selasa, red) katanya mau dikirim suratnya,” katanya.
Sementara Ketua Fraksi Demokrat, Hanafi menunggu undangan itu. “Kami di Partai Demokrat menunggu kok. Kalau memang mau diisi wabupnya, ya kami siap. Kami tunggu keseriusan pimpinan koalisi,” tegasnya. (Cex)
sumber
Posting Komentar
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif