Jaro Ade: Ketahanan Pangan Harus Didukung dengan Sistem Teknologi Pangan dari Hulu Sampai Hilir


PUBLIKBOGOR.ID | Ciawi. Peringatan tahun baru islam 1 Muharram 1438 H didesa Cibedug kecamatan Ciawi kabupaten Bogor yang dilakukan oleh forum komunikasi pemuda pemudi kecamatan Ciawi berlangsung meriah. Hadir ditengah tengah ribuan masyarakat yang hadir ketua DPRD kabupaten Bogor H. Ade Ruhandi atau Jaro Ade dan anggota DPR-RI Ichsan Firdaus dari fraksi Golkar serta seluruh kepala desa se kecamatan Ciawi.

Dalam dialog interaksi dengan masyarakat yang hadir Jaro Ade berpesan akan pentingnya pendidikan moral kepada pemuda, terpaan arus informasi dan tekhnologi yang semakin mudah di era globalisasi sedikit banyak berkontribusi terhadap marak nya masalah yang timbul ditengah masyarakat seperti peredaran narkoba, sex bebas bahkan angka kriminalitas akibat dampak negatif dari kemajuan teknologi. Hal ini membuat Jaro khawatir dan sangat konsen akan pembentukan karakter dan nilai para pemuda.
Selain itu dibidang pertanian Jaro meminta perlunya kontrol dan peran yang lebih oleh Ichsan firdaus selaku anggota DPR-RI untuk bisa mengawasi sekaligus meningkatkan value barang bulog yang akan didistribusikan,
“Syukur ditengah kita hadir pula anggota DPR-RI bapak Ichsan Firdaus, beliau dikomisi IV yang membidangi pertanian, perikanan dan kelautan. Pak ichsan tentunya bersedia untuk lebih intens mengawasi kualitas dan pembenahan distribusi bulog karena ini untuk kepentingan masyarakat”, ujar Jaro Ade kepada Publik Bogor, (3/9).
Pembelajaran terkait peluang usaha para petani juga harus lebih diberikan oleh pemerintah. Penyiapan teknologi mulai dari hulu sampai hilir dan analisa pasar merupakan variabel yang sangat penting pula supaya memberikan kenyamanan dan meningkatkan pendapatan bagi para petani disamping berkontribusi terhadap ketahanan pangan dengan output maksimal.
Pada kesempatan yang sama Ichsan Firdaus mengatakan akan siap mengawal dan terus mengontrol kualitas serta rangkaian distribusi bulog. Ichsan juga mengapresiasi pemikiran Jaro Ade untuk mendirikan BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) agar aneka produk petani bisa tertampung dan mengontrol harga pasar sehingga ketahanan pangan dapat terukur, dan memudahkan langkah pemerintah baik pusat maupun daerah dalam upaya pemenuhan kebutuhan pokok.
“Apa yang kang Jaro katakan sangat tepat bagi saya, kepentingan masyarakat yang paling utama kontrol kualitas dan distribusi dalam penyaluran agar lebih efektif, serta adanya bumdes sebagai lembaga kontrol tingkat desa dan memberikan kenyamanan kesemua pihak baik masyarakat maupun petani”. pungkasnya. (Dede Mulyana)
sumber
http://publikbogor.id/2016/10/jaro-ade-ketahanan-pangan-harus-didukung-dengan-sistem-teknologi-pangan-dari-hulu-sampai-hilir/

Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama