BOGORONLINE.COM | Cibinong. Memiliki misi sebagai kabupaten termaju di Indonesia pada 2018 mendatang, tapi belum belum semua rumah di Kabupaten Bogor menikmati aliran listrik alias masih menggunakan lilin ataupun lampu semprong untuk penerangan di malam hari.
Pada tahun 2016 ini, Pemerintah Kabupaten Bogor, lewat Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan 11 ribu rumah teraliri listrik dalam program listrik desa.
“Masih ada 34 ribu dari 3,1 juta rumah yang belum memiliki fasilitas listrik. Tapi rasio elektrifikasi Kabupaten Bogor telah mencapai 97,25 persen,” kata Kepala Dinas ESDM Kabupaten Bogor, Ridwan Syamsudin, kepada BogorOnline.com, Senin (10/10).
Rasio itu, kata dia, sudah melampaui capaian nasional. Tapi kami terus berupaya untuk mewujudkan ini semua pada 2018.
Ia pun tidak menampik jika desa-desa terpencil menjadi kendala untuk memasukkan infrastruktur listrik. Seperti pemasangan gardu dan sebagainya.
“Dari 34 ribu itu merata sebarannya. Tapi, paling banyak di ujung timur, Kecamatan Tanjungsari dan di barat, seperti Cigudeg, Sukajaya. Tidak melulu dari listrik PLN. Tapi bisa juga dari tenaga surya dan lainnya,” tukasnya. (Cex)
Posting Komentar
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif