TEMPO.CO | Cianjur - Tabrakan beruntun melibatkan tujuh kendaraan terjadi di Jalan Raya
Cipanas-Puncak, tepatnya di atas Jembatan Cikundul, Ciloto, Cianjur, Minggu, 25
Juli 2015.
Tidak
ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, tetapi sembilan orang mengalami
luka-luka. Empat korban di antaranya adalah warga negara asing.
Kecelakaan
diduga karena bus pariwisata PO Eagle High berpelat nomor B 7331 BAA yang
melaju dari arah Jakarta menuju Cianjur mengalami rem blong di ruas jalan
menurun, sehingga menghantam enam kendaraan yang melaju dari arah berlawanan.
"Tabrakan
beruntun ini diduga karena bus pariwisata mengalami rem blong. Tak ada korban
jiwa, tetapi sembilan orang mengalami luka-luka, termasuk empat orang warga
negara asing," ujar Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Kepolisian
Resor Cianjur Inspektur Satu Tenda Sukendar di lokasi kejadian, Minggu, 26 Juli
2015.
Tenda
menambahkan pihaknya telah mengamankan sopir bus pariwisata bernama Masimin, 45
tahun, warga Kelurahan Gembor, Tangerang. "Sopir bus kami amankan untuk
dimintai keterangan," kata Tenda.
Evakuasi
kendaraan yang rusak di atas jembatan menyebabkan arus lalu lintas mengalami
kemacetan hingga 3 kilometer dari kedua arah. Hingga kini seluruh korban yang
mengalami luka-luka dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Cimacan, Cipanas.
Sehari
sebelumnya, di lokasi yang sama, sebuah sedan Mercedes Benz nyemplung ke jurang
sedalam 20 meter. Empat orang mengalami luka-luka. Kemacetan serupa pun sempat
terjadi. (deden abdul aziz)
Posting Komentar
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif