Dia mengatakan di
kawasan hulu harus tersedia daerah resapan air yang cukup agar tidak mengalir
secara melimpah dari Puncak, Kecamatan Cisarua, Bogor. "Makanya, kami juga
dukung penertiban vila, setiap tahun ada bantuan," kata Jokowi.
Untuk penanaman
pohon, menurut Jokowi, dilakukan atas kerja sama antar-pemerintah. Di antaranya
Pemprov DKI Jakarta, Pemkab Bogor, Perhutani, dan Balai Konservasi Gunung
Pangrango. Seperti hari ini, Jokowi dan Bupati Bogor Rachmat Yasin melakukan
penanaman pohon secara simbolis di hulu Sungai Ciliwung. Tepatnya di Perkebunan
Teh Ciliwung Telaga Saat, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua. Penanaman pohon
ini diharapkan dapat memperlambat laju air dari Puncak menuju Jakarta.
Rencananya, akan ada 800 hektare lahan di lokasi ini yang akan ditanami pohon.
Sementara itu, di
kawasan hilir, pemerintah pun berupaya melakukan perbaikan. "Waduk baru
mulai kita bangun. Normalisasi waduk juga terus dilakukan," kata Jokowi.
Dia menuturkan mulai minggu depan, proses pembangunan waduk baru di utara
(Rorotan) dan barat (Cengkareng) Jakarta akan dibangun. Menurut dia, ini merupakan
terobosan selain proyek normalisasi waduk yang harus terus dilakukan.
"Waduk yang sudah ada juga harus dikeruk lagi, keruk lagi."
Di tempat yang sama,
Rachmat Yasin mengatakan langkah Jokowi ini perlu diapresiasi. "Ini
merupakan langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan banjir," katanya.
Menurut dia, Kabupaten Bogor sebagai kawasan hulu Sungai Ciliwung memang harus
mendapat perhatian. (NINIS CHAIRUNNISA)
Posting Komentar
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif