BOGORKITA.COM | CISARUA –
Musim libur Natalk dan Tahun Baru belum tiba. Tetapi jalur Puncak,
Cisarua, sudah mulai macet. Pada Senin
(22/12) kemacetan bahkan menggila, karena mengular sampai 12 kilometer, mulai
dari Simpang Gadog sampai Pasar Cisarua.
Kepadatan lalu lintas di jalur wisata
ini diakibatkan banyaknya kendaraan pribadi maupun umum yang melintas mengarah
ke sejumlah obyek wisata yang ada di kawasan kaki gunung Gede- Pangrango itu.
Tak hanya itu, kemacetan juga disebabkan
adanya tebingan yang longsor di salah satu bukit yang berada di dekat Jembatan
Gadog sehingga memaksa polisi mempersempit jalur itu.
Kemacetan diperparah oleh hadirnya
ratusan angkutan kota (angkot) serta kendaraan pribadi yang tergabung dari
Monster Fans Club (MFC) se-Jabotabek yang menggelar konvoi ke jalur Puncak,
Cisarua dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) mereka di Lapangan PTPN Persero
Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua.
“Kita tak bisa bergerak sama sekali. Saya
sudah tiga jam tak bergerak,” ujar Haryudi (35), salah seorang pengendara
Katana kepada PAKAR, di Jalan Raya Cipayung, Senin (22/12) siang.
Dirinya juga menyesalkan tak adanya
petugas kepolisian yang berjaga dan mengawal kepadatan lalu lintas di jalur
tersebut. "Pada kemana ini Pak Polisi, kok jalan macet dibiarkan saja.
Tolong dong ditindak tegas pengemudi yang seenaknya mengendarai di
jalanan," celetuknya.
Pantauan PAKAR di Simpang Gadog, petugas
polisi dari Polres Kabupaten Bogor yang sedang berjaga terlihat tak berkutik
dan hanya bisa menonton kemacetan yang terjadi.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Bogor, AKBP
Sonny Mulvianto Utomo mengaku pihaknya sudah coba mengendalikan kepadatan lalu
lintas di lajur Puncak. Namun, karena banyaknya kendaraan, petugas polisi yang
ditugaskan di daerah itu tak bisa berbuat banyak.
"Kita sudah berusaha mengaturnya, tapi
mereka (pengemudi-red) susah diatur," singkat Kapolres lewat telepon
genggamnya.
Sedangkan, Kepala Bagian Operasi (KBO)
Satlantas Polres Bogor, Iptu Surahmat mengatakan kemacetan di jalur Puncak
sudah terjadi sejak pukul 11.30 WIB, baik dari arah Jakarta menuju Puncak
maupun dari arah sebaliknya.
Untuk mengurai kemacetan, pihaknya melakukan
buka tutup jalur sekitar pukul 12.30 WIB. Namun, buka tutup jalur tersebut tak
berlangsung lama karena tingkat kepadatan kendaraan cukup tinggi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan
pihak Pekerjaan Umum (PU) dan Binamarga Pusat maupun Kabupaten. Rencananya
mereka ingin memperbaiki tebingan yang longsor malam hari ini," ungkapnya.
Hingga pukul 14.30 WIB, kemacetan masih terjadi dengan ditimpali hujan dengan
intensitas sedang.
Posting Komentar
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif