KORAN-SINDO.COM | BOGOR - Ribuan
angkutan kota (angkot) asal Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi
(Jabodetabek) yang tergabung dalam Monster Fans Club (MFC) konvoi ke kawasan
Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor untuk merayakan ulang tahun, kemarin.
Akibatnya, lalu
lintas terkunci hingga 3 jam dengan antrean kendaraan mencapai 12 kilometer
dari kedua arah (Puncak- Jakarta maupun sebaliknya). Apalagi saat ini arus lalu
lintas di Puncak tiap hari macet menjelang perayaan Tahun Baru. Aparat
kepolisian tampak kewalahan mengatur dan tidak berani menindak tegas ratusan
sopir angkot yang memarkirkan kendaraan hingga menutup badan jalan.
Berdasarkan pantauan,
imbas dari aksi para sopir angkot yang hendak merayakan di kawasan Gunung Mas,
Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, antrean terjadi mulai simpang Gadog hingga
Pasar Cisarua. “Seharusnya polisi tindak tegas sopir-sopir angkot yang
ugalugalan hingga menutup semua jalur,” keluh Dede Suhendar, 34, warga Desa
Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor yang terjebak macet saat mengendarai
sepeda motor di kawasan Cipayung, kemarin.
Hal senada
diungkapkan sopir angkot yang sedang melayani penumpang. “Saya nggak gabung di
MFC, maka dari itu saya tetap melayani penumpang. Tapi kesal juga terjebak
kemacetan dari mulai Cipayung sampai Kecamatan Cisarua, yang biasanya ditempuh
30 menit, ini sudah hampir 3 jam tidak bergerak,” keluh Rahmat, 32, sopir
angkot 02 Cisarua-Bogor.
Keluhan serupa
disampaikan Mimin Mintarsih, 45, warga Kampung Sampay, Desa Tugu Utara, Kota
Bogor. Dia terpaksa berjalan kaki karena angkot yang ditumpanginya tidak
bergerak sama sekali akibat terjebak kemacetan. “Kesal dan lama kalau menunggu
lancar, makanya saya memilih berjalan kaki. Naik ojek percuma, karena motor
juga tidak bergerak,” keluhnya.
Kapolres Bogor AKBP
Sonny Mulvianto saat dikonfirmasi mengaku pihaknya tidak menyangka perayaan
ultah klub angkot bakal membuat macet jalur Puncak. Pihaknya juga kewalahan
mengatur para sopir angkot yang ugal-ugalan di sepanjang jalur Puncak. “Kita
sudah upayakan mengatur mereka (sopir), tapi mereka susah diatur,” ujarnya.
Arus lalu lintas dari
arah Puncak Pass menuju Bogor sempat ditutup dibuat satu jalur untuk arah ke
atas mulai dari Simpang Taman Safari Indonesia. Namun, upaya melancarkan arus
lalu lintas dari arah Bogor atau Jakarta menuju Puncak ini tidakefektif.
Antreankendaraan masih terjadi mulai Simpang Gadog hingga kantor Kecamatan
Cisarua sepanjang 10 km.
Posting Komentar
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif