BOGORNEWS.COM | Menyusul penggeledahan di Kantor Bupati Bogor, Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) memanggil sejumlah pimpinan SKPD terkait untuk hadir di ruang kerja
bupati tersebut, Jumat (9/5/2014)
Ada belasan pimpinan
SKPD yang datang memenuhi panggilan KPK di Kantor Bupati, antara lain staf
Dinas Pertanian dan Kehutanan, Badan Lingkungan Hidup, Badan Penanggulangan
Bencana Daerah, Badan Pemberdayaaan Masyarakat Pembangunan Desa.
Tampak hadir memenuhi
panggilan KPK, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Energi dan
Sumberdaya Mineral, Asisten Kesejahteraan, Asisten Administrasi, Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, serta Asisten Ekonomi dan
Pembangunan.
Selain pimpinan SKPD,
KPK juga memanggil pimpinan perusahaan daerah Kabupaten Bogor, yakni Direktur
Prayoga Pertambangan dan Energi Rajab Tampubolon, Dirut PD Pasar Tohaga Cahya
Vidiadi dan Dirut PDAM Tirta Kahuripan Adi Asmet.
Kepala Bidang
Komunikasi dan Informasi Publik, Diskominfo Kabupaten Bogor, Erwin Suriana
membenarkan kehadiran sejumlah SKPD ke Kantor Bupati saat penggeledahan
dilakukan adalah demi memenuhi panggilan KPK.
Kedatangan sejumlah
pimpinan SKPD yang memenuhi panggilan KPK di Kantor Bupati Bogor dengan membawa
serta berkas di tangan masing-masing.
"Memang betul
sejumlah SKPD terkait diminta hadir oleh KPK untuk mendampingi proses ini dan
untuk penandatangan BAP," ujar Erwin.
KPK menggeledah
Kantor Bupati Bogor sejak pukul 03.00 WIB selama hampir 11 jam dan baru keluar
dari Kantor Bupati sekitar pukul 14.30 WIB dengan membawa satu koper besar
berwarna ungu dan dua dus diduga berisi berkas.
"Ada beberapa berkas yang dibawa KPK, tetapi saya tidak tahu apa
itu, yang pasti dokumen ada yang dalam bentuk hard disc dan
berkas-berkas," ujar Erwin.
Setelah KPK
meninggalkan Kantor Bupati Bogor, pimpinan SKPD masih berada dalam ruang
bersama Wakil Bupati Nurhayanti. (ant)
Posting Komentar
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif