BERITABOGOR.COM | Hal tersebut
disampaikan Musisi kondang Idang Rasyidi dalam disela-sela sajian musik Jazz
dalam acara peringatan Hari Bumi di Kampung Cisampay, Desa Tugu Selatan,
Kecamatan Cisarua, Selasa (22/4/2014).
Menurutnya budaya
Pamali perlu digalakkan kembali seperti sedia kala terutama dilakalnagan
generasi muda, sebab rambu - rambu hukum sudah tidak ada yang menaati sehingga
kita semua dengan mudah melanggarnya. Hla terkecil saja misalnya, membuang
sampah sembarangan, hutan kita habisi, sungai kita cemari dan seterusnya.
Katakanlah Pamali membuang sampah disungai, katakanlah pamali tebang pohon
sembarangan” tandasnya.
Dalam even ini, Idang
Rasyidi Syndicate, Teater Jamban Bogor, dan Rumah Kata Indonesia yang di
digawangi Sastrawan Erha Limanow menjadi pengisi acara peringatan hari Bumi
yang di selenggarakan oleh Ciliwung Institute dan Rungkun Awi. Erha membacakan
Puisi-puisi bertema alam, sedangkan Teater Jamban membawakan teatrikal parodi
pola hidup orang Desa dan Kota, tentang kebersihan, perbedaan cara pandang alam
antara orang desa dan kota, serta dampak penebangan pohon bagi alam dan
manusia.
Posting Komentar
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif