BERITABOGOR.COM | Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menggelar Rapat Kordinasi
(Rakor) Penanggulangan Bahaya Kebakaran, Gladi dan Simulasi bertempat di hotel
Sitamiang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (22/4/2014).
"Permendagri No.69 Tahun 2012, Pasal 3 mengamanatkan Jenis pelayanan selain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2a), wajib diselenggarakan oleh kabupaten/kota sesuai kebutuhan, karakteristik, dan potensi daerah."
Usai berdialog dengan
peserta Rakor, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Yous Sudrajat menjelaskan
out put yang akan dicapai dari kegiatan ini berupa penguatan kordinasi dengan
instansi pemerintah Kabupaten bogor hingga Kecamatan penguatan dan lintas
sektoral, dalam menyampaikan paradigma penanganan bencana menjadi pencegahan
dan kesiapsiagaan bencana kebakaran.
Dari pemaparan
narasumber Kemedagri, lanjut Yous, menitik beratkan pelaksanaan amanat
Perarturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 69 Tahun 2012 tentang
perubahan atas Permendagri Nomor 62 Tahun 2008 tentang standar pelayanan
minimal bidang pemerintahan dalam negeri di kabupaten/kota. "Diantaranya,
mengenai cakupan wilayah pelayanan pemadaman sedekat mungkin dengan masyarakat,
Respon Time berkaitan dengan kecepatan layanan, peningkatan sarana unit Damkar
yang standarnya 30.000 jiwa per unit, jumlah aparatur dengan standar 5.000 jiwa
per petugas Damkar," urainya.
Dirinya mengungkapkan
saat ini di Markas Komando Damkar Kabupaten Bogor hanya memiliki 16 unit Damkar
dengan kekuatan 42 PNS dan 30 Satlakar. Sedangkan Pos Pemadaman hanya ada di
Ciawi, Jonggol dan Leuwiliang padahal Kabupaten Bogor memiliki 40 kecamatan.
"Kondisi ini masih jauh dari ketentuan standar pelayanan sebagaimana
amanat Permendagri, dan kita akan upayakan sebagai langkah awal dengan
membangun Pos Pemadaman di setiap Kecamatan secara bertahap," tambahnya.
Pantauan dilokasi,
kegiatan ini diikuti puluhan peserta yang terdiri perwakilan seluruh SKPD dan
Kecamatan se- Kabupaten Bogor serta perwakilan dari Pemerintah Daerah Regional
seperti Depok, Bekasi, Tangerang Selatan, Sukabumi dan Cianjur dibekali materi
dari narasumber yang berasal dari Kasubag Kelembagaan Kabupaten dan Kota
Wilayah II Kemendagri, Zainal Ahmad, dan Kasi Peningkatan Aparatur Dit P2B
Ditjen PUM Kemendagri, Maria Warastuti, serta Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yous
Sudrajat.
Posting Komentar
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif