JURNALBOGOR.CO | Cisarua | Rencana revitalisasi Pasar Cisarua bukan
sekadar kabar burung. Perusahaan Daerah Pasar Tohaga (PDPT) Kabupaten Bogor dan
Diskoperindag, Kamis (6/3), melakukan sosialisasi mengenai rencana revitalisasi
kepada para pedagang Pasar Cisarua.
Dalam sosialisasinya,
PDPT dan Diskoperindag menjelaskan bahwa revitalisasi Pasar Cisarua akan
dibiayai Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI. Selain itu, mengharapkan agar
para pedagang tidak kuatir tidak mendapatkan kios/los. Lantaran pedagang
eksisting (pedagang lama) akan mendapat prioritas. Maka, pedagang diharap
mengurus administrasi kepemilikan kios/los.
“Bagi pedagang yang
belum mengurus Kartu Tanda Berdagang (KTB), segera hubungi unit Pasar Cisarua
guna legalitas. Jumlah pedagang yang memiliki KTB merupakan acuan bagi jumlah
tempat berdagang yang akan dibangun kelak,” kata Direktur Operasional PDPT, Ir
Zairi.
Perwakilan dari
Diskoperindag, Anwarudin, menjelaskan, revitalisasi yang dibiayai kementerian
ini sedang dalam proses penyusunan detail Engineering Design (DED) melalui
lelang. “Pembangunan ini tak lain bertujuan untuk membuat kenyamanan kepada
para pelaku usaha. Kita lihat saja apakah pasar ini akan direhabilitasi secara
total atau tidak sesuai dengan data pedagang. Kemarin sudah ada jasa konsultan
yang sudah menjinjau lapangan, mari kita berdoa bersama agar pembangunan
berjalan lancar,” harapnya.
Pasar Cisarua
rencananya akan dibangun semi modern. Mengingat kontruksi tanah yang tidak
rata, Pasar Cisarua dibuat dua tahap dna diperkirakan proses pembangunannya
bisa memakan waktu dua tahun.
H Sudono, perwakilan
pedagang perabot mengaku berbahagia dan menyambut baik kabar gembira bahwa
Pasar Cisarua akan segera direhabilitasi dengan menggunakan dana pemerintah.
Menurutnya sudah sepantasnya pasar Cisarua dibangun dengan dana pemerintah,
terlebih keadaan fisik pasar yang sudah tidak layak.
“Ini merupakan angin
segar bagi para pedagang. Terima kasih kepada Pasar Tohaga, Diskoperindag dan
Pemerintah Kabupaten Bogor yang telah mencanangkan pembangunan Pasar Cisarua,”
ucapnya, diamini Hj Nani, pedagang sembako di Blok C Pasar Cisarua.
Pedagang lainnya
berharap pembangunan dilaksanakan secepatnya. “Ini pertemuan yang kesekian
kalinya. Dan kami pedagang berharap pertemuan kali ini membuahkan hasil, hingga
pembangunan pasar harus terlaksana,” ujar Yeni.
Selain itu, pedagang
juga meminta agar kios/los nantinya bisa gratis untuk pedagang eksisting.
“Disperindag harus konsekuen apa yang sudah dikatakannya. Bahwa kios atau
tempat usaha yang akan dibangun gratis bagi para pedagang,” kata Pirman.
Menjawab aspirasi
pedagang, Zairi menegaskan bahwa kios/los gratis bagi para pedagang asli. “Tapi
kita meminta para pedagang mulai dari sekarang harus mempersiapkan data kepemilikan
kiosnya. Gedung pasar baru nanti juga bukan hanya bagi para pedagang asli. PD
Pasar Tohaga juga akan memasukkan PKL, sesuai instruksi bupati.Mereka sejak
sekarang harus mengurus tanda pengenal pedagang Pasar Cisarua,” pungkasnya.
Posting Komentar
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif