CISARUA - Bupati Bogor Rachmat Yasin mengajak
aparatur kesehatan yang ada di Kabupaten Bogor untuk mendukung program
pemerintah daerah Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (Jampesehat).
Jaminan kesehatan khusus masyarakat Kabupaten Bogor
ini diwujudkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan
menggratiskan semua pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang miskin dan hidup
sederhana.
Hal ini dikatakan Bupati Bogor saat menghadiri
penutupan rangkian kegiatan Hari Kesehatan Nasional tingkat Kabupaten Bogor di
Gunung Mas, Cisarua (3/12/2012).
“Bantu saya menjalankan amanah terutama dalam
meningkatkan kesehatan masyarakat. Saya ingin terus membangun Kabupaten Bogor
yang sehat. Tahun 2012 ini saya menjamin kesehatan masyarakat dengan slogan
Jampesehat. Saya minta program unggulan
dengan anggaran 100 Miliyar Rupiah ini didukung penuh oleh aparatur kesehatan
di lingkungan Kabupaten Bogor. Khusus di RSUD Leuwiliang kita bangun paviliun
khusus Jamkesda, karena di Bogor Barat hanya ada RSUD tersebut yang dapat
menunjang sementara kamar untuk peserta jaminan kesehatan masih terbatas”,
terang dia.
Kemudian ia mengatakan, masalah pendidikan dan kesehatan adalah dua
hal yang sangat penting. Kita harapkan ada persentase minimal yang kita
alokasikan untuk kesehatan , yang namanya kesehatan sebaiknya tidak kurang dari
15 persen dari jumlah APBD. Bahkan tahun
2012 saya alokasikan 100 miliyar, untuk bidang kesehatan. Kemudian saya tidak mau pelaku kesehatan
selalu menjadi kambing hitam ketidak ramahan dan ketidak nyamanan pelayanan.
“Untuk meningkatkan pelayanan saya minta Dinas
Kesehatan memikirkan insentif bagi para perawat dan petugas lainnya jadi bukan hanya
sekedar mengambil tenaga medis. Saya juga maunya retribusi pelayanan dasar jasa
kesehatan tidak terpenuhi," paparnya.
Acara yang dihadiri Bupati dan Wabup sekaligus
tersebut diikuti pula oleh perwakilan puskesmas, dan RSUD se-Kabupaten Bogor.
Pada acara tersebut juga Bupati mengingatkan siapapun pengguna kartu jaminan
kesehatan jangan ragu untuk menggunakan fasilitas tersebut. Jelaskan kepada
petugas kami di lapangan bahwa kalian tidak geratis beroba tapi bayar dan yang
membayarnya adalah Bupati Bogor. (cj)
Posting Komentar
Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif